Rabu, 19 November 2014

Menyantap Gelato di Artemy Jogja






Salah satu trend anak muda yang kian marak di Jogja ialah nongkrong. Kuliner yang disantap pun tak harus yang berat-berat. Dessert pun menjadi incaran. Ada satu menu yang saat ini menjadi incaran kaum muda untuk disantap bersama teman-teman mereka. Gelato namanya. Gelato merupakan eskrim dari Italia. Sebenarnya bukan eskrim, namun karena tekstur dan rasa yang hampir sama, banyak lidah mengaku tidak bisa membedakan. Meski tak berbahan persis sama namun dessert dingin ini punya ciri khas. Teksturnya cenderung lebih padat lembut dan cita rasanya lebih pekat. Gelato terbuat dari susu, krim, gula seperti sukrosa dan dekstrosa dan ditambahkan buah segar juga pure kacang. Kandungan lemaknya lebih rendah dari es krim. Karena diproses dengan kecepatan rendah maka teksturnya lebih lembut dan halus. Meski yang mengira semua es krim Italia adalah gelato, es krim dan gelato memiliki rasa berbeda, namun terkadang sama.
Gelato memang khas dijual di gelateria, sebutan untuk toko penjual gelato. Gelateria pun ternyata sudah lama hadir di Jogja. Artemy Italian Gelato yang berlokasi di Ruko Rafflesia Babarsari, Kranggan dan kawasan Malioboro menyajikan menu gelato. Dengan pilihan lebih dari 20 macam rasa antara lain Green Tea, Tiramisu, Vanilla, Dark Chocolate, Hazelnut, Rhum Raisin, Snickers, White Forest, dan lain-lain. Untuk pilihan rasa yang lebih banyak anda bisa kunjungi Artemy pusat yang berada di Jalan Kranggan. Harga per scoop dibandrol Rp.10.000,00 bila anda pesan 2 scoop, cukup membayar Rp.17.500,00 saja. Kalau mau datang, jangan khawatir. Artemy buka setiap hari pukul 10 pagi hingga 10 malam.
“Aku lebih suka gelato ketimbang eskrim. Soalnya es krim biasanya lebih berlemak. Itung-itung diet. Paling suka itu Green Tea. Enak gilak...” kata Rere yang katanya sering ke Artemy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar