Rabu, 15 Oktober 2014

Ada Salmon gulung di café hutan Tropis Forest




 Dengan arsitektur yang berbeda, para penikmat kuliner pun akan menikmati suasana santap menyantap yang berbeda. Forest Kitchen and Gelato yang mengusung konsep bangunan Eropa dan Asia ini, secara khusus menyajikan menu-menu Chinese Food, European Food, dan Gelato yang lebih bervariasi. Di sini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati makanan, tetapi juga suasana yang berbeda. Karena menggabungkan unsur Eropa, Asia, dan tropic forest lounge.
Apalagi di dalamnya disajikan menu-menu favorit yang beragam, mulai dari appetizer atau makanan pembuka seperti selada bangkok, main course atau makanan utama seperti sup hisit kepiting, kuah juanlo kombinasi, sajian seafood macam udang, dan lainnya. Ada juga ikan kakap, ikan gurameh, burung dara, swikee, hingga yang tidak kalah terkenal yakni bebek peking dan salmon gulung. Sayur-sayuran yang disajikan juga komplit dan disajikan panas atau hot plate seperti kailan, brokoli, dan kangkung, ada semua. Bahkan, bakmi dan nasi goreng. Begitu juga gelato dan sorbetnya. Untuk harga, memang lumayan agak mahal. Namun suasana dan rasa cukup mengobati. Untuk main course seperti salmon gulung dan bebek peking dihargai Rp.160.000,00. Itu paling mahal di antara main course yang ada. Minumannya pun beragam harganya. Antara Rp.10.000,- hingga Rp.50.000,00.
“Barusan aku pesen salmon gulung sama jus jambu. Salmonnya nih bener-bener seger, lembut dan enak banget. Trus Juice jambunya cukup kental dan disajikan dengan gula terpisah, rasanya segar dan sehat tentunya,” kata Fang-fang yang kebetulan sedang menyantap di resto tersebut.
Suasana yang dapat menambah kenikmatan bersantap. Forest mendesain interior di lantai satu bernuansa formal, untuk keluarga, atau bisa untuk small meeting. Sedang di lantai dua, nuansa lebih santai dan minimalis. Dan di lantai tiga, dihadirkan nuansa hutan tropis. Tertarik mencoba salmon gulung bernuansa hutan tropis? Silakan datang ke Forest Kitchen Gelato yang berada di Jalan Laksda Adi Sucipto Nomor 46 Yogyakarta.