Rabu, 31 Juli 2013

jambuluwuk si butik hotel





Jabuluwuk the Boutique Hotel

            Berpergian ke luar kota memang sangat menyenangkan. Apalagi jika kita menginap di tempat yang menyenangkan juga. Jika berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa menginap di Jambuluwuk Hotel. Hotel indah bernuansa unik ini akan menjadikan moment istimewa anda tambah istimewa. Bagaimana tidak, desain eksterior dan interior Jambuluwuk mengusung konsep Boutique Hotel.
Pada tahun-tahun sebelumnya, jika kita mendengar kata boutiqe, pikiran kita langsung membayangkan sebuah toko pakaian kelas atas di lokasi pusat perbelanjaan yang elit dengan harga barang yang sangat mahal, dan memang demikian adanya bahwa kata boutique sebelumnya lebih banyak digunakan oleh toko pakaian yang exclusive atau toko barang antique. Lalu apa itu Boutique Hotel? Apakah ini berarti Jambuluwuk hotel boutique adalah hotel yang juga berfungsi sebagai toko pakaian atau barang antik yang sangat mahal? Ternyata tidak demikian.
            Jambuluwuk  memiliki design bangunan dan interior yang sangat unik,up to date dan bergaya modern life style  sehingga hotel boutiqe juga dinamakan Design Hotel atau Life Style Hotel. Jambuluwuk memiliki suatu keunikan design bangunan dan interior yang sangat berbeda dengan bangunan hotel pada umumnya,dia juga harus didukung dengan konsep pelayanan yang sangat unik, serta kesepadanan dengan gaya hidup masyarakat di lokasi tempat hotel itu berdiri sehingga tidaklah mengherankan jika hotel boutique berlokasi di kawasan yang sangat strategis di sebuah pusat kota besar seperti Jalan Gajah Mada No.67 Yogyakarta.
Selain dekat dekan pusat kota Malioboro, keunggulan dari Jambuluwuk ialah go green. Kayu yang digunakan baik panel pintu dan bingkai, furniture, dan pool decks sangat ramah lingkungan dan karpet maupun air yang digunakan di hotel dapat didaur ulang. Nah, cocok dijadikan tempat menginap nih...

Senin, 29 Juli 2013

Sop Buntut Goreng The Sahid Rich


Sop Buntut Goreng ala Rich Sahid Hotel
Selain sop ayam, makanan yang enjadi primadona di suhu dingin maupun panas ialah sop buntut. Siapa yang tidak kenal dengan sop buntut. Tidak perlu diragukan lagi, Sop buntut adalah salah satu masakan populer dalam masakan Indonesia. Terbuat dari potongan ekor sapi yang dibumbui kemudian dibakar atau digoreng dan dimasukkan ke dalam kuah kaldu sapi yang agak bening bersama irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang goreng. Sop buntut Indonesia dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkeh. Variasi yang relatif baru disebut "Sop Buntut Goreng" yaitu buntut goreng yang dibumbui disajikan kering, sementara kuah sup kaldunya disajikan dalam mangkuk terpisah
 Setidaknya ada 5 macam sop buntut yang terkenal di semua negara. Kelima sop itu adalah masakan sop Cina yang mirip dengan semur, masakan tradisional orang Korea, masakan etnis orang Amerika Serikat bagian Selatan yang telah eksis semenjak zaman sebelum adanya perang revolusi Amerika, sop kuah tebal yang terkenal di negara Britania Raya dan sudah ada semenjak abad kedelapan belas, dan terakhir adalah sop ekor sapi bakar atau goreng yang dicampur dengan berbagai variasi sop yang menjadi masakan terkenal di negara kita. Selain itu, ada juga yang namanya sop buntut Kreol. Sop ini komposisinya terdiri dari irisan tomat yang dipadukan dengan daging buntut sapi, kacang hijau, kentang, mirepoix, jagung, rempah-rempah, dan bawang putih.
Menyadari  akan adanya kemewahan variasi-variasi sop, terutama di Indonesia sendiri dan akan banyaknya bahan rempah-rempah dan bahan-bahan lain yang sangat mudah didapatkan di Indonesia, Rich Hotel mempunyai trik tersendiri. The Rich Sahid Hotel kemudian memberi menu spesial yaitu Sop Buntut Goreng. Karena semua sudah mengetahui kalau Indonesia itu kaya dengan rempah-rempahnya. Di samping itu, sop buntut goreng merupakan masakan  yang banyak digemari orang. Chef Ganang pun mencoba memadukan keanekaragaman masakan Indonesia yaitu dengan membuat Sop Buntut ala Rich Hotel. 
Adapun sop buntut khas Hotel yang terletak di Jalan Megelang ini, tersaji dari potongan-potongan buntut sapi yang kemudian diberi berbagai macam bumbu lalu digoreng, lalu dicampur dalam kuah kaldu sapi yang warnanya agak jernih. Dilengkapi dengan berbagai irisan seperti wortel, kentang goreng, daun bawang, tomat,  bawang goreng, dan juga selederi. Bumbu yang biasa dipakai untuk membuat sop buntut khas Rich adalah bawang putih, bawang merah, serta bahan rempah-rempah seperti pala, cengkeh, dan merica atau lada. Selain disajikan bersama kaldu sapi, sop buntut Rich juga disajikan dengan emping agar terasa lebih gurih.

 Nah, untuk minumannya, bisa juga memesan Avocado Juice. Jus satu ini bukan jus alpukat biasa lhoo. Ada senyawa susu dan santan di dalamnya. Agar rasanya lebih gurih dan tidak terlalu lembek di mulut.  Ummamiiiii....

Jumat, 26 Juli 2013

Queen of South Hotel
Hello dudes, have you ever see Rum Diary movie? Yep, Johnny Depp is the star. You can remember the house with sea view. But it already in Yogyakarta. The place is located in Parangtritis. There’s a fabulous hotel. Queen of South Hotel. Named Queen of South Hotel because it is very closely related to the legend of Ratu Kidul (Queen of South). Many Javanese people believe that Parangtritis Beach is the gate of Ratu Kidul’s magical kingdom who controls the southern sea. Hotel Queen of the South is a luxurious resort that is named according to this the legend. Unfortunately the resort is now rarely, whereas it used to have a view that could make us breathless.  


Parangtritis is fucking popular than my name ( hahahhaaa). Well, Queen South is  located 27 km south of Yogyakarta and easily accessible by public transportation that operate up to 17:00 pm as well as private vehicles. The afternoon before sunset is the best time to visit this most popular beach in Yogyakarta. But if you arrive sooner, it will not hurt for going up to Tebing Gembirawati (Gembirawati cliffs) behind this beach. From there, we can see the whole area of Parangtritis Beach, southern sea, up to the horizon.
So, dudes. I will tell a secret. Not many people know that on the east side of this cliff , hidden temple ruins. Unlike the other temples located in a mountainous area, Gembirawati Temple is only a few hundred meters from the edge of Parangtritis Beach. To reach this temple, we can pass road uphill near the Hotel Queen of the South and then go down the path to the west for approximately 100 meters. Faintly roar of the ferocious waves of the southern sea could be heard from this temple.
            Sooooo,you can stay in Queen of South Hotel withy no doubt, right?



Sop Pak Min Klaten, edisi Mama jalan-jalan

           Jangan pernahmencari wortel dan kentang dalam sop ini. namun, sop ayam ini rasanya gurih enak. Kaldu dan ayam memang yang jadi andalan. Kuahnya sedikit keruh dengan taburan seledri dan bawang merah. Dengan harga mulai Rp.5000 saja sudah bisa menikmati sop ayam plus nasi hangat.Berada di wilayah Surakarta dan ingin mencicipi sajian yang hangat, pasti teringat Sop Ayam Pak Min. Pasalnya, sop ayam dari daerah Klaten ini sekarang sudah punya belasan cabang di Yogyakarta, Boyolali, Solo, Sragen, Semarang dan Purwokerto. Konon sudah sejak 50 tahun sop ayam ini ada di Klaten dan rasa sopnya juga sama hingga kini. Setelah sekian lama tidak mencicipi sop ini, kami mampir di salah satu cabangnya di Yogyakarta. tepatnya daerah Jalan Kaliurang.

         Tampilan warung makannya sederhana. Bangku-bangku panjang dan di sudut kanan terdapat gerobak untuk meracik sop ayam. Ayam kampung yang sudah direbus, dipotong-potong kemudian disiram kuah. Khusus untuk uritan (telor muda), sudah diiris-iris di dalam mangkuk-mangkuk tinggal menyiram dengan kaldu panas. Daftar menunya juga tak panjang. Semua bagian ayam bisa dipesan tergantung selera.Bisa pesan sop biasa, sop daging ayam, uritan (telor muda), kulit, dada pechok, cakar, paha, tepong (paha atas), kepala, sayap dan brutu (pantat ayam). Harganya mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 15.000, tergantung bagian ayam yang dipilih. Yang paling murah nasi sup ayam Rp. 5.000 dan yang paling mahal nasi sop dada penchok Rp. 15.000.

         Jangan membayangkan sop ayam gaya orang kota, yang diberi isian wortel, kentang, tomat dan makaroni. Sop ayam racikan pak Min ini sangat sederhana. Hanya potongan bagian daging ayam plus kuah saja. Pelengkap satu-satunya hanya bawang merah dan daun seledri yang dicincang kasar. Disajikan dalam mangkuk, sop paha ayam (Rp.11.000) tampil dengan kuah kecokelatan bening panas mengepul. Aroma gurih kaldu ayam langsung tercium. Paha ayam dipotong-potong jadi beberapa bagian. Tak ada jejak minyak yang tergenang di permukaannya.

            Sluuurp! Rasanya sungguh gurih kaldu, hanya terlacak aroma lada yang sangat kuat diiringi bawang putih. Agaknya inilah bumbu sederhana andalan Pak Min. Mirip racikan sop ayam gaya China, minimalis. Justru karena itu yang terasa dominan rasa kaldu ayamnya.Kalau badan kurang fit dan udara dingin dijamin akan langsung terasa segar berkeringat karena tonjokan panasnya kaldu dan sengatan hangat lada. Untuk melengkapi sop ayam ini tersedia nasi putih. Nasinya memang sedikit pera. Jadi kalau direndam kuah panas sop akan terasa lunak.

            Dengan sedikit kucuran air jeruk nipis dan sambal, kuah sop ayam ini benar-benar sedap. Lauk pelengkap juga tersedia di tiap meja. Tempe goreng dan bergedel tahu. Tempenya berupa tempe bungkus daun yang mungil dan digoreng kering. Renyah gurih. Bergedel tahunya bundar pipih, tahu halus yang dicampur dengan tauge pendek. Gurih sedikit renyah.Kalau sop ayam biasanya daging ayamnya sedikit lunak sehingga tulang-tulangnya mudah dilepas. Namun, potongan ayam dalam sop racikan Pak Min ini daging ayam justru sedikit liat. Ini karena memakai ayam kampung. Tak ada lapisan lemak dan perlu sedikit tenaga buat mengunyah daging ayam kampung yang gurih enak. Keringat yang mulai meleleh bisa diredam dengan es jeruk atau es teh yang segelas harganya Rp. 2.000. Sebuah sajian comfort food yang minimalis dan sedap. Tak salah jika banyak orang menyukai sop ayam ini. Apalagi sop ayam paling ampuh jadi penangkal flu. Wah, enak tenan!

Kamis, 25 Juli 2013

The Rich Sahid

Kota Yogyakarta kini telah menjadi salah satu pusat wisata dan pendidikan. Tak heran jika beberapa titik telah dibangun hotel-hotel berfasilitas tinggi demi wisatawan ataupun pendatang yang bersinggah di Yogyakarta. Salah satu hotel di Yogyakarta dengan arsitektur unik adalah The Sahid Rich Hotel.
The Sahid Rich Hotel Jogja lebih dikenal sebagai Rich Hotel Jogja. Hotel ini beralamat di Jl. Magelang Km, 6 No. 18 Patran, Yogyakarta, Indonesia. Karena Jl. Magelang adalah salah satu jalan utama di Yogyakarta, menemukan hotel ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Selain itu, karena letaknya yang strategis, para tamu yang menginap di hotel ini dapat dengan mudah menjangkau tempat-tempat yang menarik di Yogyakarta. The Sahid Rich Hotel Jogja termasuk hotel yang relatif baru. Hotel ini memiliki 9 lantai, dengan 179 kamar. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh hotel ini antara lain adalah Restaurant, Sky Lounge, Kolam Renang, Spa, and Fitness Center.
Hotel ini memiliki halaman depan yang luas dan jarak bangunan yang cukup jauh dari jalan raya. Menginap di hotel ini terasa sangat tenang dan tidak berisik. Waktu check-in hotel ini adalah jam 14.00, sedangkan waktu check-out nya jam 12.00. The Sahid Rich Hotel Jogja menyediakan beberapa tipe kamar, yaitu Deluxe, dan Deluxe Premiere. Menurut situs resmi hotel ini, tarif kamar Deluxe adalah Rp. 725.000,- dan tarif kamar Deluxe Premiere Rp. 800.000,-. Tarif ini sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas standar hotel berbintang seperti dual king size bed yang nyaman, AC, LCD TV, kamar mandi dengan shower, dan sebagainya. bisa juga reservasi di nomor  (274) 530 5888.
 Selamat Berliburr....